Sunday 20 April 2014

Kenapa Syiah Tetap Membaca Al Qur’an?


Pertanyaan mengganjal tersebut seringkali terlintas di benak kaum Muslimin yang mengetahui bahwa Syiah meyakini Al Qur’an telah dirubah/terdistorsi.

Adapun jawaban untuk pertanyaan ini biarkan Ulama Syiah Nikmatullah Al Jazairi yang menjawabnya seperti terdapat dalam bukunya Al Anwaar An Nu’maniyah 363/2:
“Jika kamu katakan bagaimana mungkin kita boleh membaca Al Qur’an ini sekalipun di dalamnya terdapat perubahan/distorsi,aku (Nikmatullah) katakan bahwa telah diriwayatkan melalui hadits-hadits para imam bahwa mereka alaihimus salam memerintahkan para pengikutnya untuk tetap membaca Al Qur’an yang ada sekarang ini ketika sholat dan selainnya serta mengamalkan hukum-hukumnya sampai munculnya baginda kita Shahib Az Zaman (Imam Mahdi versi Syiah) maka Al Qur’an yang ada di tangan manusia akan naik ke langit dan keluarlah Al Qur’an yang ditulis Amirul Mukminin (Ali) alaihis salam maka akan dibacakan dan diminta mengamalkan hukum-hukumnya.”
Inilah jawaban Ulama Syiah Nikmatullah Al Jazairi untuk pertanyaan dari setiap Sunni maupun syiah awam yang menanyakan mengapa Syiah membaca Al Qur’an yang telah dirubah/terdistorsi.

Namun justru di Hawzah/Sekolah seminari Syiah Al Qur’an tidak masuk sebagai materi pembelajaran, karena dikhawatirkan bila para calon missionaris Syiah yang sudah memahami bahasa Arab akan berbalik menjadi Sunni karena banyaknya kontradiksi ajaran Syiah dengan Al Qur’an.

Maka tidaklah mengherankan bila para Imam Syiah yang berasal dari Hawzah-hawzah tersebut seringkali salah membaca ayat-ayat Al Qur’an ketika tampil di depan umum dan menafsirkannya seenak udel mereka sendiri. Naudzubillah min dzalik!

Sumber: Fnoor (iz)

0 comments:

Post a Comment