Saturday 12 April 2014

Group Facebook Jasmev Bara JP Jokuwi PDIP Sudah Mati


Pagi ini saya mencoba mengintai group-group Jasmev Bara JP Jokowi PDIP tempat nama saya sering di delete dan di buang karena menjadi salah seorang musuh bebuyutan mereka. Group-group bernama seperti relawan jokowi, jokowi for presiden, jokowi presidenku, we love jokowi dan sebagainya telah menjadi rumah tanpa pemilik. Group yang dulunya sering mendelete komen-komen yang anti Jokowe sekarang menjadi bagaikan rumah tanpa pintu, tanpa dinding dan tanpa penghuni. Bebas, lepas, melompong, kosong dari tuan rumah.

Beberapa group itu posting terakhirnya adalah tanggal 6, 8 dan ada juga tanggal 9 April. Setelah itu tidak ada lagi posting terbaru. Ini menguatkan hipotesis bahwa mereka adalah pasukan bayaran yang akan fokus ke medan lain atau masa kontrak bayarannya hanya sampai tanggal itu saja. Setelah itu mereka bebas menjadi warganegara yang baik setelah sekian lama menjadi penjahat Jasmev. Fenomena matinya group Jokowi juga didukung dengan dugaan bahwa mereka berasal dari kelompok ideologi yang sama.

Yang bertahan, masih panas dan semangat adalah group TOLAK JOKOWI/AHOK JADI PRESIDEN ATAU WAPRES RI MENDATANG. Mereka berasal dari kelompok dan ideologi yang berbeda. Berwarna warni dan jelas mereka tidak dikordinir satu pemimpin, arah,, tujuan, ideologi yang sama seperti Jasmev. Member yang ada dalam group ini adalah nama-nama asli (kecuali beberapa Jasmev yang suka datang mengganggu) Ini berbeda sekali dengan group Jasmev yang menggunakan nama, akun, dan foto palsu dan kebanyakannnya foto Jasmev tidak menggunakan foto manusia.

Group tolak Jokowi Ahok ini walaupun anggotanya hanya puluhan ribu, namun ia asli. Ini tentu saja berbeda dengan group Jasmev Bara JP yang walaupun anggotanya katanya ratusan ribu tetapi ia adalah akun abal-abal alias palsu satu orang memiliki puluhan hingga ratusan akun facebook. Namun demikian satu-satunya media bodoh dan pembodohan mereka BaraNews masih melaporkan khabar-khabar bohong, pembohongan dan pembodohan yang dapat diketahui oleh anak kecil sekalipun. Berita-berita hoax, sampah, subjektif memenuhi media abal abal itu.

Kasihan Megawati yang sudah tua itu telah dikibulin oleh Jasmev, survei abal-abal, Bara JP, media bayaran yang mengatakan; “Jika Jokowe Dicapreskan Mega Sebelum Pileg, Maka PDIP akan menang mutlak pileg dan Akhirnya semboyan aku “rapopo” juga mati, menjadi bahan lelucon yang memalukan..

Sumber; http://tajdid.blogdetik.com/2014/04/13/group-facebook-jasmev-bara-jp-jokuwi-pdip-sudah-mati/

0 comments:

Post a Comment